Friday, July 4, 2025
Google search engine
HomeBatu BaraPembangunan Toilet di SDN 04 Perkebunan Limapuluh Diduga Proyek Siluman

Pembangunan Toilet di SDN 04 Perkebunan Limapuluh Diduga Proyek Siluman

Batu Bara (garis62.id) – Pembangunan Toilet di SDN 04 Perkebunan Limapuluh Diduga Proyek Siluman. Pasalnya dilokasi sekolah tersebut tak terlihat papan plank proyek sebagai sarana keterbukaan informasi kepada masyarakat dan pegiat informasi lainnya.

Proyek yang di kerjakan tanpa menggunakan papan nama tersebut tentu saja tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran.

Meski sering dipersoalkan publik, tampaknya pihak perusahaan yang memenangkan tender pengerjaan ini tetap saja membandel dengan mengabaikan hak publik untuk memdapatkan informasi.

Sehingga, warga dan masyarakat setempat tidak mengetahui nilai besaran dan asal usul pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut .

Dengan demikian pelaksanaan Peraturan Presiden ( Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai Negara wajib memasang papan nama proyek dan di memuat jenis kegiatan, lokasi proyek dan nomor kontrak, waktu pelaksanan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaanya.

Pantauan wartawan diseputaran lokasi sekolah ini, masyarakat sekitar mempertanyakan proyek pembangunan toilet tersebut.

“Kami tidak tahu pak, proyek ini anggaranya berapa dan sampai kapan serta di kerjakan oleh siapa, tidak ada papan nama proyek yang di pasang di lokasi proyek pembangunan ini,” sebut salah seorang warga yang enggan menyebutkan namnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Warga tersebut menyebut, bahwa ada pekerjaan fisik yang sudah di kerjakan kurang lebih 10 hari. Ia berharap kedepanya jika ada proyek atau pekerjaan fisik seperti ini agar menaati peraturan yang ada, dan jangan sampai seolah pekerjaan siluman seperti ini.

“Pemasangan plang informasi proyek tersebut sifatnya wajib sesuai peraturan presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 (KIP). Padahal proyek yang dikerjakan secara transfaran dan di ketahui umum,” ujar waga tersebut.

Sementara itu, pelaksana proyek saat disambangi wartawan meminta informasi lebih lanjut terkesan menghindar dan masa bodoh dan langsung bergegas meninggalkan lokasi.

Tak hanya itu, bahkan pihak sekolah seperti Kepala Sekolah pun tidak mengetahui siapa pemborong dari proyek pembangunan toilet tersebut.

Hingga berita ini di layangkan kemeja redaksi belum ada papan nama informasi proyek tersebut. (Ijat)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments