Garis62-Batu Bara, Sumatera Utara — Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Batu Bara, Muhammad Rafik, menekankan pentingnya kesehatan ibu dan anak sebagai pilar utama dalam pembangunan generasi yang sehat dan berkualitas.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Rafik menyoroti kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayah tersebut. Ia menyatakan bahwa kesehatan fisik dan mental anak sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ibu selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.
“Kesehatan ibu dan anak adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Ketika ibu sehat, anak pun tumbuh dengan optimal, baik secara fisik maupun mental,” ujar Rafik.
Ia juga menambahkan bahwa peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. “Dukungan dari keluarga, terutama suami, serta akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, menjadi faktor kunci dalam memastikan kesejahteraan ibu dan anak,” tambahnya.
Rafik mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan ibu dan anak. “Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” tutup Rafik.
Pernyataan Rafik ini sejalan dengan upaya nasional dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.