Saturday, July 5, 2025
Google search engine
HomeDaerahEdy Rahmayadi atau Nikson Nababan? Siapa Yang Bakal Di Usung PDIP Untuk...

Edy Rahmayadi atau Nikson Nababan? Siapa Yang Bakal Di Usung PDIP Untuk Cagub Sumut 2024 Untuk Saingan Bobby Nasution

Medan (garis62.id) –, DPD PDIP sudah pasti mengusung bakal calon gubernur untuk lawan Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi.

Penjaringan bakal calon gubernur oleh DPP PDIP untuk Pilgub Sumut 2024 sudah rampung.

PDIP pun sudah memutuskan soal sosok yang akan diusung hadapi Bobby Nasution di Pilgub Sumut.

Kepastian itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sementara di Sumatera Utara sudah diputuskan, tinggal diumumkan, tunggu tanggal mainnya,” kata Hasto Kristiyanto di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Diketahui, dari total 11 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sumut, sudah enam parpol mendukung Bobby Nasution.

Keenam parpol itu adalah Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PKB. Partai lainnya seperti PPP, juga memberi sinyal mendukung Bobby.

Bobby akan dipasangkan dengan Surya, mantan Bupati Asahan yang merupakan kader Golkar.

Sejauh ini baru Gerindra yang menyatakan dukungan untuk pasangan Bobby-Surya.

Sementara parpol lainnya pendukung masih melakukan pembahasan lebih lanjut dan melihat hasil survei pasangan Bobby-Surya.

Melihat dinamika politik yang ada saat ini, PDIP menjadi satu-satunya parpol yang bisa menghadirkan lawan tanding untuk Bobby Nasution.

PDIP mempunyai 21 kursi DPRD Sumut. Artinya, memegang “golden ticket” yang bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa koalisi dengan partai lainnya.

Dua nama yang santer bakal diusung PDIP adalah Gubernur petahana Edy Rahmayadi dan mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) 2 periode Nikson Nababan.

Kendati begitu, PDIP tak mau berlayar sendirian di kontestasi Pilgub Sumut ini. Partai berlambang banteng itu sudah menjalin komunikasi dengan PKS.

Adapun PKS adalah pengusung Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut 2018 lalu.

Berikut daftar parpol pendukung Bobby Nasution :

1. Golkar 22 kursi

2. Gerindra 13 kursi

3. NasDem 12 kursi

4. PAN 6 kursi

5. Demokrat 5 kursi

6. PKB 4 kursi

Daftar parpol tersisa:

1. PDIP 21 kursi

2. PKS 10 kursi

3. Hanura 5 kursi (dukung Edy Rahmayadi)

4. PPP 1 kursi

5. Perindo 1 kursi

* Syarat pencalonan Pilgub Sumut adalah parpol atau koalisi parpol yang mempunyai minimal 20 kursi DPRD Sumut.

Cagub Lainnya

Selain Sumut, PDIP juga sudah memutuskan sosok yang diusung di Pilkada Banten.

“Banten juga sudah diputuskan, tinggal diumumkan,” kata Hasto Kristiyanto.

Sementara untuk provinsi strategis seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, PDIP belum memutuskan.

“Demikian pula di Jakarta, ada Pak Pramono Anung, kemudian ada Bu Risma selain di Jawa Timur itu, juga ada yang mengusulkan di Jakarta. Saat ini sedang tahap pengerucutan karena kami terus membangun kerja sama partai politik,” jelas Hasto.

Sedangkan untuk Pilkada Jawa Barat, PDIP masih membangun komunikasi dengan Golkar dan Gerindra.

Kata Hasto, sudah ada nama yang mengerucut.

“Tadi malam Pak Adian sama Pak Deddy Sitorus juga melakukan komunikasi intens baik dengan Golkar maupun dengan partai lain. Sehingga Jawa Barat juga sudah mengerucut,” ujarnya.

DIP Berubah Pikiran di Pilgub Sumut

PDIP partai besutan Megawati mulai pikir-pikir untuk usung di Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Jika PDIP ikut bergabung dengan tujuh partai pengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, nasib Edy Rahmayadi terancam.

PDIP adalah partai harapan Edy untuk diusung di Pilkada Sumut 2024.

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi optimistis mendapat dukungan dari PDI Perjuangan di Pilkada Sumut 2024.

Dia menyebut, PDIP sebagai partai yang obyektif dalam memilih pemimpin.

“Sangat optimis (didukung PDIP) karena semua yang kita rencanakan, siapkan, untuk memenangkan Sumatera Utara,” ujar Edy usai menghadiri undangan wawancara soal Pilkada Sumut di DPD PDIP Sumut, Jumat (5/7/2024).

Selain itu, sambung Edy, dalam menentukan calon pemimpin, PDIP tidak serta merta mengusung kadernya.

Sosok yang dipilih selalu berdasarkan kepentingan bangsa.

“PDIP tidak mempermasalahkan kader atau tidak. Beberapa contoh yang diusung ada di situ Tri Tamtomo (calon gubernur Sumut tahun 2008) bukan kader, terus Teuku Rizal Nurdin (calon gubernur 2003) juga bukan kader PDIP,” ungkap dia.

“Mereka lebih obyektif demi bangsa ini saya yakin itulah platform PDIP,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba mengatakan keputusan bakal calon gubernur yang akan diusung partainya, ditentukan DPP PDIP.

Kata dia, selain Edy, hari ini pihaknya juga mewawancarai bakal calon gubernur lainnya, Nikson Nababan.

“Jadi hari ini kami finalisasi pembicaraan, besok kami akan ekspose di Jakarta di depan DPP kemudian fakta-fakta yang kami temukan dari penelitian secara organisasi, kemudian kita akan survei ke publik.

Dari situ kita akan membuat kesimpulan siapa yang akan kita rekomendasi,” ujar Mangapul.

Namun belakangan, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut pihaknya bisa saja memberikan dukungan kepada Wali Kota Medan itu.

Menanggapi hal tersebut, kader PDIP, Nikson Nababan, menyebut PDIP adalah partai yang terbuka kepada siapa saja.

“Kita sebagai politisi dan juga jawaban Ibu Puan sebagai politisi, kita ini partai yang terbuka kepada siapa saja menerima masukan, tapi kembali tadi bahwa kita ini Partai PDI Perjuangan ini dilahirkan adalah dari partai kaderisasi.”

“Saya melihat itu sebagai sebuah keterbukaan partai kita, bukan berarti malah itu akan menjadi didukung atau apa, keterbukaan partai kita,” kata Nikson di Sumatra Utara, Sabtu (6/7/2024), dilansir YouTube Kompas TV.

Sebelumnya, peluang untuk mendukung Bobby disampaikan Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

“Bisa saja (PDIP usung Bobby),” kata Puan Maharani.

Pasalnya, kata Puan, hingga kini PDIP belum memutuskan untuk mengusung sosok calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Sumut 2024.

“Belum ada keputusan, tapi bisa saja (PDIP mengusung Bobby),” ucap Puan.

Pengamat Nilai Nikson Punya Peluang di Pilkada Sumut
Adapun telah ada kader PDIP yang mendaftarkan diri sebagai cagub Sumut.

Sosok itu ialah Nikson Nababan yang merupakan mantan Bupati Tapanuli Utara.

Selain itu, ada Edy Rahmayadi dan Barry Simorangkir yang telah mendaftar ke PDIP.

“Untuk kader hanya Nikson Nababan. Kemudian ada Edy Rahmayadi dan Barry Simorangkir,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, Rabu (5/6/2024).

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Sumatra Utara (USU), Warjio, menyebut Nikson memiliki peluang untuk menyaingi Bobby dan Edy di Pilkada Sumut.

Apalagi Nikson sudah 10 tahun menjabat Bupati Tapanuli Utara.

Selain itu, berdasarkan hasil survei Lembaga Timur Barat Research Center (TBRC) periode 10-23 Juni 2024, elektabilitas Nikson cukup tinggi, di atas Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.

Menurut Warjio, Ketua DPC PDI Perjuangan itu hanya perlu dukungan dari partai politik untuk bisa memenangkan Pilkada Sumut.

“Yang menjadi perhatian agar elektabilitas Nikson Nababan tetap tinggi harus ada dukungan parpol yang menjadi kekuatan Nikson Nababan menang di Pilgub Sumut 2024,” ucap Warijo.

Berdasarkan hasil survei TBRC periode 10-23 Juni 2024, Nikson memperoleh elektabilitas 26,8 persen dalam pertanyaan top of mind masyarakat untuk calon gubernur Sumut 2024.

Elektabilitas Nikson mengungguli Bobby Nasution dengan 25,3 persen, Edy Rahmayadi 20,4 persen, Musa Rajekshah 8,9 persen, Dedi Iskandar 6,1 persen.

Lalu, berdasarkan simulasi tiga nama dengan pertanyaan tertutup, Nikson meraih 32,2 persen, Bobby 28,4 persen dan Edy Rahmayadi 26,3 persen.

Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dan melibatkan 1.880 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Adapun pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Margin of error survei 2,26 persen.

Parpol pengusung Bobby Nasution

Berikut ini partai politik yang telah mendukung Bobby maju sebagai calon gubernur Sumut.

Golkar

Dukungan dari Golkar diberikan dengan penyerahan surat tugas dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kepada Bobby pada 19 Juni 2024.

Golkar adalah pemilik kursi terbanyak di DPRD Sumatera Utara dengan 22 kursi.

Gerindra

Sekretaris DPD Gerindra Sumut Sugiat mengaku sangat senang dengan dukungan Golkar untuk Bobby.

Menurut Sugiat, dukungan Golkar menambah kans kemenangan Bobby di Pilgub Sumut.

“Kami sangat senang dan menambah semangat kami karena dukungan Golkar kepada kader Gerindra Muhammad Bobby Afif Nasution untuk maju di Pilgubsu 2024 dan semakin optimis bahwa dukungan Golkar ini akan menggenapkan peluang kemenangan Bobby pada Pilgubsu 2024,” kata Sugiat.

Adapun Bobby merupakan kader Gerindra setelah ia keluar dari PDIP. Di DPRD Sumatera Utara, Gerindra memiliki 13 kursi.

Nasdem

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan mendukung Bobby di Pilgub Sumut.

Hal tersebut disampaikan ketika ditanya apakah NasDem sudah memutuskan mengusung tokoh untuk memperebutkan kursi Sumut 1 itu.

“Bobby kan,” kata Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6). NasDem memiliki 12 kursi di DPRD Sumut.

PAN

PAN juga memberikan surat penugasan kepada Bobby untuk maju.

Di DPRD Sumut, PAN punya enam kursi.

Demokrat

Partai Demokrat telah menyatakan dukungan terhadap Bobby.

Demokrat memiliki lima kursi di DPRD Sumut.

PKB

Terbaru, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengeluarkan surat rekomendasi kepada Bobby.

Surat diserahkan langsung oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada Bobby di DPP PKB, Jakarta, Kamis (4/7).

Di DPRD Sumut, PKB memiliki empat kursi.

Dengan dukungan enam partai politik tersebut, Bobby sudah mengantongi 62 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut.

Bobby telah memenuhi syarat untuk maju di pilgub.

Syarat untuk dapat maju di Pilgub Sumut adalah 20 kursi sesuai dengan Pasal 40 Ayat (1) Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman sebelumnya
Halaman
1234Tampilkan semua
Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pilgub Sumut
Pilgub Sumut 2024
Gubernur Sumut
Bobby Nasution
Nikson Nababan
PDIP



Ahli mata terkejut! Ini meningkatkan penglihatan 99% dalam 5 hari

Makanan Ini Menyebabkan Kanker dan Kita Memakannya Setiap Hari

Pembunuh Prostat Ditemukan! Para Pria Harus Membacanya Sekarang!

Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu

Diabetes Hilang 100% jika Pankreas Pulih, dengan Makan Ini
video pilihanVideo Pilihan

00:58IDF Merasa Ditelanjangi ‘Hoopoe’ Hizbullah, Situs-situs Sensitif Dibobol Drone Kelompok Lebanon
IDF Merasa Ditelanjangi ‘Hoopoe’ Hizbullah, Situs-situs Sensitif Dibobol Drone Kelompok Lebanon
KGNow!
8 jam lalu
08:41Rangkuman Hamas-Israel: Rudal Nuklir Rusia Akan Dikirim ke Houthi, Zionis Disusupi Hoopoe Hizbullah
Rangkuman Hamas-Israel: Rudal Nuklir Rusia Akan Dikirim ke Houthi, Zionis Disusupi Hoopoe Hizbullah
KGNow!
8 jam lalu
00:58Netanyahu Sebarkan Ketakutan, Sebut AS Bisa Jadi Target Iran Selanjutnya Jika Israel Keluar Gaza
Netanyahu Sebarkan Ketakutan, Sebut AS Bisa Jadi Target Iran Selanjutnya Jika Israel Keluar Gaza
KGNow!
8 jam lalu
01:30Hotman Tak Habis Pikir Anak DPR Divonis Bebas padahal Lindas Pacar hingga Tewas, Sentil Prabowo
Hotman Tak Habis Pikir Anak DPR Divonis Bebas padahal Lindas Pacar hingga Tewas, Sentil Prabowo
KGNow!
8 jam lalu
00:57Netanyahu Blak-blakan Sebut Iran Lawan Israel, Khamenei: AS & Tel Aviv Tak Mampu Tundukkan Hamas
Netanyahu Blak-blakan Sebut Iran Lawan Israel, Khamenei: AS & Tel Aviv Tak Mampu Tundukkan Hamas
KGNow!
8 jam lalu
00:36Terpikat Jebakan Hamas, Tentara Israel Mati Konyol di Dalam Terowongan! Seorang IDF Juga Tertembak
Terpikat Jebakan Hamas, Tentara Israel Mati Konyol di Dalam Terowongan! Seorang IDF Juga Tertembak
KGNow!
8 jam lalu
11:20Membelah Benua Asia & Afrika, Terusan Suez Jadi Objek Vital Dunia hingga Picu Perang Israel-Mesir
Membelah Benua Asia & Afrika, Terusan Suez Jadi Objek Vital Dunia hingga Picu Perang Israel-Mesir
KGNow!
8 jam lalu
09:21Rangkuman Israel-Hamas: PM Netanyahu Diolok-olok di AS | IDF Terbakar di Rumah Saat Nyenyak Tidur
Rangkuman Israel-Hamas: PM Netanyahu Diolok-olok di AS | IDF Terbakar di Rumah Saat Nyenyak Tidur
KGNow!
8 jam lalu
08:18Update Israel-Hamas: Hizbullah Bobol Situs Penting IDF, AS Bisa Jadi Target Iran Selanjutnya
Update Israel-Hamas: Hizbullah Bobol Situs Penting IDF, AS Bisa Jadi Target Iran Selanjutnya
KGNow!
9 jam lalu
01:50Netanyahu Cari Mati Sebut Iran Musuh Besar AS dan Israel, Militan Iran Ancam Serang Habis Keduanya
Netanyahu Cari Mati Sebut Iran Musuh Besar AS dan Israel

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments