Thursday, November 14, 2024
Google search engine
HomeBatu Bara18 Tahun Umur Batu Bara, Jalinsum Talawi Butuh Perluasan Menyeluruh

18 Tahun Umur Batu Bara, Jalinsum Talawi Butuh Perluasan Menyeluruh

Batu Bara (garis62.id) – Ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Labuhanruku, Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara merupakan akses vital yang menghubungkan sejumlah obyek wisata baik pantai, cagar budaya Istana Niat Limalaras maupun pulau di Batubara.

  Selain itu, jalan ini juga mempertemukan dengan Jalinsum Sei Bejangkar-Kisaran-Medan yang setiap harinya ramai dilalui berbagai kenderaan bermotor sehingga sudah selanyaknya diperlebar demi kelancaran arus transportasi angkutan barang dan memperlancar perekonomian warga khususnya di daerah pesisir Batubara.

Pekerjaan ini dimulai awal September 2024 hingga kini terus berlangsung tahapan penggalian penimbunan dan base untuk selanjutnya dibeton dengan volume kelebaran 1,5 meter pada kiri dan kanan bahu jalan sepanjang 1.200 meter.

  Tokoh pemuda di Talawi, Iqbal, Senin (9/9) mengatakan, pembangunan ini merupakan hal mendesak untuk dilakukan yang sudah lama didambakan masyarakat karena kondisi kelebaran jalan yang ada 4 meter sudah tidak lanyak untuk dilalui kenderaan bermotor yang dari tahun ketahun jumlahnya bertambah.

  “Ini dapat dilihat pada libur hari besar maupun libur umum lain, ruas jalan padat merayap dilalui oleh berbagai kenderaan bermotor, baik untuk berkunjung ke tempat obyek wisata maupun aktivitas angkutan umum dan beca bermotor. Belum lagi kenderaan roda dua berseliweran lewat dan menyalip melintas,” terangnya.

  Warga menyambut baik pengalokasian proyek pelebaran bahu jalan oleh Pemprovsu senilai Rp2 M lebih ini di usia 18 tahun Kabupaten Batubara setelah mekar dan disahkan menjadi daerah otonomi tahun 2006 lalu.

  Mereka berharap pelebaran bahu jalan ini tidak hanya di Labuhanruku (Jl Imam Bonjol), namun dapat terus dilakukan secara menyeluruh di sepanjang Jalinsum Kecamatan Talawi, mulai dari arah Sei  Bejangkar hingga menuju kota pantai Tanjungtiram karena merupakan pintu masuk dan keluar jalan darat menuju sejumlah obyek wisata maupun proyek vital di Kualatanjung melalui Jalan Lintas Pantai Perupuk, demi kelancaran arus perekonomian warga dan kenderaan bermotor yang lewat. (Red)

Dilansir dari : waspada.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments